Terowongan Casablanca

KIBAT Pergaulan bebas, seperti suka nenggak minuman beralkohol, pacaran tanpa batas, gadis belia yang masa depannya masih panjang bernama Astari diperankan oleh artis muda cantik Asha Shara hamil dan malah dibunuh oleh sang kekasih yang tak mau menikahinya yakni VJ Nino alias Refa.

Karena itulah, jasad Astari gentayangan menjadi kuntilanak yang kemana-mana membawa bayi yang masih berlumuran darah. Astari gentayangan membunuh orang-orang yang dibencinya. Bahkan sesekali usil kepada setiap pengendara motor dan mobil yang melewati kawasan Terowongan Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan. Ada istilah jika Anda melewati Terowongan Casablanca, minimal membunyikan klakson agar tak diusili oleh hantu kuntilanak merah itu.

Begitulah awal cerita film bergenre horor terbaru berjudul "Terowongan Casablanca" yang akan tayang perdananya pada 21 Februari 2006 serentak diseluruh bioskop kesayangan Anda di seluruh Indonesia termasuk negara Malaysia. Film ini diambil atas cerita nyata yang beredar dikawasan jalan raya Casablanca yang dikelilingi area kuburan. Banyak versi cerita diarea tersebut seperti ada beberapa supir taksi yang nyasar kekuburan, dan ternyata sisupir tersebut mengaku membawa seorang wanita yang minta diantar kerumahnya, namun bukan rumah yang dekati ternyata kuburan Casablanca.

Cerita tersebut terus beredar dan kabarnya hantu tersebut adalah Kuntilanak yang mati penasaran dibunuh diarea tersebut, karena itu, arwahnya gentayangan hingga kini. Cerita tersebut dirasa unik oleh produser Shankar RS. B. Sc. Dan akhirnya di filmkan dan diserahkan sepenuhnya kepada sutradara muda bernama Nanang Istiabudi. Cerita ditulis oleh Faldin Martha yang dikemudian dikemas secara apik oleh Nanang.

Cerita berawal dari sebuah percintaan sepasang anak muda yang lagi di mabuk cinta yakni Astari dan Refa. Astari sangat mencintai Refa, bahkan Astari rela menyerahkan kegadisannya untuk Refa. Refa punya sifat yang suka gonta ganti pacar. Ketika bertemu Astari, Refa kena batunya karena Astari tak mau menerima perlakuan Refa yang dianggap telah menodai kesucianya yang akhirnya minta dinikahi. Sejak didesak pertanggung jawab, Refa menghilang pura-pura pergi ke luar negri. Padahal dibalik itu semua, Refa sudah punya pacar baru lagi bernama Agnes diperankan oleh Ardina Rasti.

Astari pun tak tinggal diam berusaha mencari Refa. Astari menemukan Refa disebuah diskotik sedang mabuk-mabukan. Astari pun menemui Refa dan menamparnya sambil mengatakan bajingan tak mau bertanggung jawab setelah menodainya. Merasa ditekan seperti itu, Refa punya niat busuk yakni membawa Astari kepada dukun supaya di aborsi. Tapi Astari tidak mau mengaborsi dengan alasan bakal berdosa besar. Meski begitu, Refa tak mau tinggal diam dan merayu Astari sambil memberikan minuman keras yang membuat Astari mabuk berat.

Tanpa sadar saat mabuk, Astari dibawa oleh Refa bersama teman-temannya menuju ke dukun aborsi. Saat aborsi dilakukan dengan dipijat perutnya oleh sang dukun, Astari sadar dan berontak meminta aborsi dibatalkan. Astari pun tak kuat menahan aborsi karena tangan dan kakinya dipegang oleh Refa dan teman-temannya yang berkomplot. Astari terus berontak dan akhirnya kabur lari tunggang langgang meninggalkan dukun aborsi dan Refa cs. Astari kabur, Refa tak tinggal diam terus mengejar dikegelapan malam.

Ditengah jalan, Astari meski berlari tapi tertangkap dan akhirnya tanpa sadar, Refa membunuh Astari dengan cara membekap mulut Astari hingga kehabisan nafas. Refa sadar telah membunuh Astari. Dengan pikiran kalut, Refa akhirnya menguburkan jasad Astari yang masih mengandung bayi hidup diperutnya.

Nah Astari dikubur secara mengerikan dikawasan Casablanca. Sejak membunuh Astari, Refa selalu mimpi buruk. Bahkan teman-temannya yang turut serta membantu menguburkan Astari, mati satu persatu dengan cara yang aneh. Padahal dibunuh oleh kuntilanak Merah dari arwah Astari yang dendam.

Agnes yang memacari Refa, merasakan ada hal yang aneh kepada Refa. Bahkan mencoba mencari tahu. Akhirnya malah tahu kalau Refa punya latar belakang yang buruk bahkan tahu telah membunuh salah satu kekasinya dengan kejam. Ditinggalkan oleh Agnes, Refa selalu dihantui rasa bersalah karena telah membunuh Astari. Tiap malam bermimpi buruk yang akhirnya Refa stres dan dimasukan oleh orang tuanya ke panti rehabilitasi kejiwaan.

Pada akhirnya ternyata Refa bisa bertemu Astari dengan wujud manusia. Astari bisa berwujud manusia lantaran kepalanya telah dipaku oleh seorang paranormal yang diperankan oleh paranormal Ki Joko Bodo. Konon, jika Kuntilanak dipaku kepalanya, akan kembali menjadi manusia normal. Hal itulah dialami oleh Astari. Di panti rehabilitasi, Refa hidup bahagia bersama Astari.

Namun pada suatu saat, Refa memegang rambut Astari dan merasakan dikepala Astari ada keganjilan yakni ada tancapan paku di kepalanya. Karena sangat mencintai Astari, Refa pun mencabut paku yang ada diatas ubun-ubun kepala Astari. Saat paku sudah dicabut, Astari berubah kembali menjadi kuntilanak yang ganas karena dendam. Kuntilanak itupun akhirnya membunuh Refa dengan menancapkan paku ke leher Refa. Dengan diiringi gelak tawa yang menakutkan, kuntilanak tersebut berkata puas telah membalaskan sakit hatinya.

Film besutan Nanang kali ini terkesan apik dengan menyuguhkan adegan-adegan yang bisa membuat bulu kuduk berdiri apalagi diiringi dengan musik-musik yang tiba-tiba membuat takut. Film ini termasuk film yang sudah lama dinanti-nanti penonton, lantaran sang Produser sudah wara-wiri mempromosikan melalui berbagai media termasuk tivi, agar film menjadi sesuatu yang membuat penasaran bagi penikmat film bioskop.

Apalagi cerita di film ini adalah cerita nyata yang terjadi dikawasan kuburan Casablanca. Sang produser pun memberikan ultimatum jangan menonton film ini sendirian. Di Indonesia, film bergenre horor memang tak bisa dipungkiri masih menempati jumlah penonton yang membludak.